Banda Aceh Aceh Monitor.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kota Banda Aceh bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammad...
Banda Aceh Aceh Monitor.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kota Banda Aceh bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Aceh menggelar acara Fokus Group Discustion (FGD) Bidang Hukum ,Ham Dan advokasi PD Pemuda Muhammadiyah Kota banda aceh mengatakan FGD tersebut diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari berbagai komponen LSM, OKP, Praktisi Hukum dan instansi Pemerintahan Kemanag dan FKUB serta Ortom MUhammmadiyah.
Acara Fokus Group Discustion (FGD) Dibuka secara resmi oleh wakil walikota Banda Aceh Drs Zainal Arifin, Sabtu Sore 15/10/2016.
Wakil walikota Banda,Melalui Focus Group Discussion (FGD) diskusi lintasagama itu diharapkan penguatan jaringan kerukunan umat beragama tingkat kecamatan dan Kabupaten /kota dapat terus terjaga.
Dalam sambutannya,Wakil Walikota menyambut baik kegiatan FGD. Melalui kegiatan semacam ini sampainya, diharapkan menguatkan kerukunan umat beragama yang sudah terjaga.
Wakil walikota Banda AcehZainal Arifin mengatakan penguatan kerukunan umat beragama harus terus menerus dilakukan. Salah satunya adalah dengan penguatan jaringan kerukunan di tingkat kecamatan. Dan kabupaten/kota Keterlibatan pemuka – pemuka agama diharapkan mampu meningkatkan peran FKUB Kabupaten dalam upaya pengembangan kerukunan di tingkat kabupaten.
Ia menjelaskan penguatan jaringan forum kerukunan umat beragama di tingkat kecamatan sangat penting. Oleh karena itu perlu terus disosialisasikan, didiseminasikan serta di dialogkan terkait dengan kebijakan – kebijakan pengembangan kerukunan umat beragama. Hal tersebut tidak lain untuk menyerap aspirasi umat beragama dari bawah serta deteksi dini dan pemetaan serta mediasi potensi konflik.
Selain itu, penguatan jaringan forum kerukunan umat beragama adalah untuk menyamakan visi dalam tugas pengembangan kerukunan umat beragama. Dalam upaya membangun kesamaan tersebut sampainya, perlu dilaksanakan diskusi dan dialog timbal balik semacam ini antara FKUB Kabupaten dengan pemuka – pemuka agama di tingkat kecamatan. Sehingga apabila terjadi permasalahan yang berhubungan dengan kerukunan umat beragama dimasyarakat akan segera bisa teratasi dengan baik, tanpa harus terjadi konflik yang berkepanjangan.
“Apabila kerukunan ini bisa terwujud dengan baik, maka akan pula membuka peluang kerjasama antara umat beragama,”sampainya.
Diakhir sambutannya, Wakil walikota Banda Aceh Zainal Arifin berharap melalui kegiatan FGD tersebut terjaganya situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten bireuen dapat terus terwujud. (T.Is)