pembukaan baituk arqam dasar PD. Pemuda Muhammadiyah Banda Aceh Banda Aceh, 17 Januari 2019. Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Pimpinan ...
pembukaan baituk arqam dasar PD. Pemuda Muhammadiyah Banda Aceh |
Banda Aceh, 17 Januari 2019. Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banda Aceh kembali melaksanakan kegiatan Baitul Arqam Dasar Angkatan II yang dilaksanakan di Auditorium Rektorat Universitas Muhammadiyah Aceh 17-19 Januari 2019. Mudhafar Anzari Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi didampingi oleh Ketua Panitia Denni Taufiqurrahman melaporkan bahwa Perkaderan Kepemimpinan Dasar Pemuda Muhammadiyah Angkatan II ini diikuti oleh 30 peserta pemuda Islam dari Banda Aceh, Aceh Besar, Langsa dan Abdya, dengan mengangkat tema “Revitalisasi Gerakan Pencerahan Pemuda Muhammadiyah Era Millenial”, bertujuan untuk menciptakan kader kepemimpinan pemuda yang mampu menginternalisasikan nilai-nilai kepribadian islami, Kemuhammadiyahan, Keacehan serta membentuk kepekaan dan kesadaran kritis terhadap berbagai persoalan bangsa, persyarikatan, ummat dan kemanusiaan
Taufik Riswan Al-Masyitah selaku Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banda Aceh dalam kata sambutannya menjelaskan organisasi otonom Pemuda Muhammadiyah menjalankan fungsinya sebagai organisasi kader yang modern dan berorientasi masa depan, serta menjadikan keikutsertaan jenjang perkaderan sebagai salah satu tolak ukur seseorang mampu menduduki jabatan pimpinan sesuai tingkatannya untuk menjamin keberlangsungan budaya perkaderan yang intensif, berjenjang dan berkualitas di lingkungan Pemuda Muhammadiyah.
Pemuda Muhammadiyah adalah gerakan otonom berada dibawah persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak khusus dibidang kepemudaan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna gerakan Muhammadiyah. Bertujuan untuk menghimpun, membina dan menggerakan potensi pemuda Islam demi terjuwudnya kader persyarikatan, kader ummat, kader Bangsa dan kader kemanusiaan, serta senantiasa berbenah diri dan proaktif terhadap berbagai persoalan baik yang terjadi secara internal di kalangan persyarikatan maupun persoalan external yang dihadapi daerah Aceh, demikian disampaikan oleh Hizkil Apandi selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh dalam kata sambutan sekaligus membuka perkaderan Baitul Arqam Dasar.
Pembukaan Baitul Arqam Dasar Pemuda Muhammadiyah menggelar stadium general mengangkat tema Peluang dan tantangan Ekonomi Syari’ah Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Diisi oleh pemateri Teuku Syahrul Ansari, S.H., MH (Chairman Bening Institute Jakarta), Saifullah Amin, S.E., MM (Kepala Cabang Bank Mandiri Ulee Kareng), dan Taufiq A. Rahim, M.Si., Ph.D (Akademisi dan Pengamat ekonomi politik sekaligus Ketua LP4M Universitas Muhammadiyah Aceh) diikuti sebanyak 70 peserta tamu undangan dari berbagai unsur OKP dan organisasi kemahasiswaan Banda Aceh.