Jumat, 2/8/2019, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banda Aceh melaksanakan kegiatan Pelatihan "Menjadi ayah hebat, Peduli anak men...
Jumat, 2/8/2019, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banda Aceh melaksanakan kegiatan Pelatihan "Menjadi ayah hebat, Peduli anak menuju keluarga berkualitas" Berkerjasama dengan BKKBN Provinsi Aceh dan Koalisi Advokasi Pemantau Hak Anak (KAPHA).
Gerakan ayah hebat dipelopori oleh PP. Muhammadiyah, dimasa ketua umum Dahnil Anzar Simanjuntak (2014-2018)
Konsep gerakan ayah hebat, berangkat dari fenomena sosial yang berkembang dalam masyarakat dimana minimnya peran ayah dalam pengasuhan anak dan pendampingan isteri. Peran ayah, hanya sebatas sebagai pencari nafkah keluarga, sedangkan pengasuhan anak, urusan dalam rumah tangga diperankan oleh isteri.
Terjadinya keretakan dalam rumah tangga, penelantaran pengasuhan anak juga disebabkan oleh ketidakhadiran seorang ayah/bapak dalam pengasuhan anak.
Pola pengasuhan anak yang dilakukan oleh ayah cenderung berdampak positif dari perkembangan psikologi anak, pelajaran ketegasan, pengambilan keputusan itu dipengaruhi oleh faktor pengasuhan ayah.
Sederhananya, ayah hebat ini dapat dipahami dengan melakukan hal hal ringan seperti, mendampingi isteri setiap kali akan melakukan pemeriksaan kandungan, mendampingi isteri saat proses persalinan bayi lahir, menggantikan popok bayi, menganti peran melakukan pekerjaan rumah yang tidak dapat dikerjakan isteri, menemai aktifitas anak, mendongengkan anak, dll.
Taufik Riswan (Ketua PDPM Banda Aceh) dalam kata sambutannya menyampaikan, Gerakan ayah hebat ini dihrapakan menjadi inspirasi bagi kita semua, para peserta diharapkan untuk mengeluarkan ide² gagasan yang kemudian dituangkan dalam bentuk buku khutbah jumat.
Gerakan ayah hebat ini, menginginkan lahirnya ayah yang peduli keluarga, sehingga melahirkan generasi-generasi tangguh.